Review Film Inside Out 2

"You don't get to choose who Riley is. Anxiety, you need to let her go." - Joy
Inside Out 2

Kemaren gue baru aja nonton film Inside Out 2 dan gue mau kasih rating 1000/10 karena sebagus itu! Buat yang belum pernah nonton film Inside Out, better nonton yang ke-1 dulu, biar lebih paham, karena ceritanya nyambung. Bedanya yang ke-1 itu fase masa kanak-kanak, kalo yang ke-2 ini fase teenager. Film ke-2 nya masih tayang di bioskop btw.

Langsung aja kita mulai review-nya...

Riley

Inside Out 2 bercerita tentang Riley (tokoh utama) anak perempuan yang udah masuk usia remaja. Masih tentang "dunia emosi" dengan karakter Joy (kebahagiaan), Sadness (kesedihan), Anger (kemarahan), Fear (ketakutan), dan Disgust (rasa jijik) yang menjalankan tugas mereka masing-masing di dalam pikiran Riley. Di film sebelumnya karakter Joy berusaha mengambil alih pikiran Riley, dengan mendominasi perasaan Riley, sampai hampir menghilangkan emosi "Sadness" yang mana sebenarnya tetap dibutuhkan oleh Riley. Tapi di film ke-2 di masa pubertas Riley, dateng lah karakter-karakter baru yaitu Anxiety (kecemasan), Envy (rasa iri), Ennui (tidak peduli), dan Embarrassment (rasa malu). Kali ini giliran Anxiety yang paling mendominasi pikiran Riley, sampai-sampai mengusir Joy, Sadness, Anger, Fear dan Disgust.

Di awal cerita Anxiety berhasil nyingkirin Joy dkk dan mendominasi pikiran Riley, tapi lama kelamaan pikiran Riley makin kacau, dan Riley ngelakuin banyak kesalahan. Joy dkk berusaha ambil alih pikiran Riley lagi, karena Anxiety udah bener-bener di luar kendali.

Gue paham banget, emang ya fase teenager itu bisa dibilang salah satu fase sulit untuk dijalanin, karena punya tantangannya tersendiri. Kadang kita cenderung memaksakan diri untuk bisa "fit in" di lingkungan sekitar kita, sampai kadang bikin kita hampir kehilangan diri sendiri. Masa remaja kita tuh masih clueless banget, masih nyari jati diri, gatau maunya apa, cenderung sering memilih teman yang salah, salah mengambil keputusan, dan lain-lain, tapi dari semua kesalahan-kesalahan itu, pada akhirnya kita belajar dan menjadikan diri kita jadi sosok yang lebih baik.

Gue nonton film ini tuh kaya amazed sendiri, masya Allah banget. Allah nyiptain manusia segitu complex-nya. Ini tuh tentang pergulatan batin dan isi pikiran yang bercampur emosi, tapi diceritain dengan cara yang "fun" dan lebih mudah dipahamin. Jadi keinget kata salah satu Psikiater favorit gue, namanya Dokter Jiemi Ardian, dia bilang "Saya suka banget film Inside Out, karena saya baca buku tebel-tebel, sama mereka disederhanain jadi film animasi." Emang sih film ini mind blowing banget!!!

Ada 3 scenes favorit gue yang sampe bikin nangis, karena sedalem itu :

1. Saat Joy bilang ke temen-temennya, kalo dia gatau harus berbuat apa lagi untuk mengakhiri Anxiety, karena mungkin itulah yang terjadi ketika kita dewasa, kita jadi merasa kurang bahagia. Duhhhh!!!! Bener banget lagi! :((

2. Saat Anxiety mulai out of control dan bikin Riley jadi anxiety attack, karena Anxiety berusaha mengambil alih pikiran Riley, yang mana sebenernya untuk ngelindungin Riley, tapi pada akhirnya dia disadarin sama Joy untuk belajar melepaskan.

3. Saat Riley anxiety attack, dadanya sesek, napasnya tersengal-sengal, karena Anxiety yang out of control tadi, tapi pada akhirnya dia bisa mengakui semua emosi yang dia rasakan, dan meregulasi emosinya dengan baik.

Dari film ini gue belajar, kadang kita berusaha untuk mengusir salah satu emosi yang merupakan "gift" dari Allah, yang emang udah diciptain begitu, dan kita ga bisa ilangin salah satu dari mereka, karena sebenernya mau itu Anger atau Anxiety atau Sadness atau emosi apapun itu, yang mungkin menurut kita "negatif", pada kenyataannya mereka juga kita butuhin di dalam hidup kita, karena kita manusia di design sedemikian rupa sama Allah, yang kita emang butuh semua emosi itu, karena kalo ada salah satu emosi yang berusaha kita hilangkan, malah bisa berakibat buruk buat diri kita sendiri.

Buat yang suka genre film kaya gini, gue rekomenin nonton film "Soul" juga, sama-sama dari Pixar, tapi kalo Soul lebih bercerita tentang quarter life crisis dan mencari meaning of life. Happy watching! ;))

Comments

Popular Posts